Warga New York, AS, dapat mengirimkan foto dan video dari telepon seluler (HP) untuk melaporkan aksi kejahatan, ke Pusat Panggilan Darurat.....Selama periode Januari-Februari 2009, kartu kredit tumbuh negatif. Ini berarti, lebih banyak kartu kredit yang ditutup ketimbang yang diterbitkan...Saat ini, mata uang rupiah telah tiba pada titik keseimbangannya (ekuilibirium) yang baru, yakni di level Rp10.500-11.000 per USD..

Rabu, 29 April 2009

BAKSO GEPENG


Sebut saja Pak Sarmin (bukan nama sebenarnya)pedagang bakso yang mangkal dekat rumah, pada awalnya sih saya cuek aja mau pedagang bakso kek, mau tukang bubur kek, mau tukang sol sepatu sampai tukang tambal ban, maklum lokasi lingkungan rumah strategis katanya..
Hmm becqingg (gaya tukul)mulai cerita neh.. karena lama tunggu teman dan daripada bengong di pinggir jalan , mana belum sempat isi perut padahal dah jam 19.00 WIB kuputuskan isi perut dulu dengan menyambangi tukang bakso (yang kebetulan mangkal paling dekat)... ""abang tukang bakso mari dong kemari saya mau beli "" eitt itu lagu anak - anak
"mas bakso urat 1 porsi gak pake mie" biasa sambil siapkan bakso .. bercengkramalah sama pak sarmin (sok akrab ceritanya..iya biar di kasih murah dan bonus tetelan hehhe) ramai pak..yang beli bakso .. setengah putus asa dia bilang sepi mas ..sempat bengong juga saya.. neh loh katanya Bakso, merupakan makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat kita
Kok sepi kata pak sarmin .. belum sempat mikir panjang datang lah pesanan bakso saya .. hmm langsung (Basmallah).. mulai saya makan tu bakso ... yamm yamm Alhasil mak nyusss (gaya pak bondan) habis bakso satu porsi .. sambil masih merasakan pedas di bibir yang belum hilang mulai berpikir lagi sok prof gitu ...bakso nya enak rasanya khas tapi kok sepi pembeli ya ..
kurang promo kale atau perlu pake diskon 50% ya.. terus berpikir ..eh muncul ide sedikit gila seh tapi bisa gak menarik pembeli...???
spontan aja saya bercengkrama lagi (sekalin numpang duduk dan nunggu kawan yang belum datang) Pak sarmin ..atau pak min .. bakso bapak .. enak lho ..(tersungging senyum penuh harap pak sarmin)
lapak bakso bapak sepi ada penyebabnya pak ?? waduh tajam banget sorot matanya pak sarmin di penuhi harapan dan mulai dia bertanya emang "apa penyebabnya ???"tanya pak sarmin
Ini sekedar ide aja pak sapa tahu dapat memunculkan minat pembeli karena penasaran jawabku .. hmm minum lagi karena masih terasa pedas neh .. gimana kalau pak sarmin buat baksonya gak harus bulat aja, buat juga bakso bulat gepeng nah di tenda bapak di tulus deh ..kata kata yang mengundang penasaran ...pembeli ..
Tulisanya SBB :

SEDIA : BAKSO GEPENG PAK MIN MAK NYUUSS.. (pak sarmin memandang sebentar dan termenung sekejap ..ide bagus juga mas ..)

Andi .. andi .panggilku ke temanku... nah jadi berapa pak ..? "enam ribu rupiah mas" kata pak sarmin ini pak kembali empat ribu jawabku sambil sodorkan uang sepuluh ribu
so saya samperin motor andi temanku .. bonceng dan cabut ...

Hari ke empat di lapak bakso pak sarmin tertulis : BAKSO GEPENG MAK NYUUSS ..
enak-murah-halal-aman tertulis di tenda warna putih dengan tulisan warna merah
wah .. sayang pada waktu itu saya belum sempat mampir karena sibuk dengan kerjaan ...

Hari ke delapan saat saya santai di rumah sambil nonton TV kebetulan di luar hujan gerimis ...ehh tiba - tiba aja ngebayangkan makan bakso pedas hmmm nyam nyamm
tanpa di perintah lagi saya langsung kunjungi lapak bakso pak sarmin .. tampak dari jauh tulisan bakso gepeng .. hmm sepi tanpa pengunjung yang tampak hanya pak sarmin (bukan nama sebenarnya) sedang sibuk
begitu sampai di lapak bakso langsung saya sebut saja pak bakso 1 porsi gak pake mie ya.. Pak sarmin menatap ke arah saya dan tersenyum .. maaf mas baksonya habis .. sekali lagi senyum dengan penuh bahagia ..
hmm kecewa seh tapi sedikit campur bangga.. syukur deh baksonya dah habis .. mari pak pamit ku ..

Nah bagi sapa aja yang mau memulai usah BAKSO silakan dan buat ide ide yang menarik pembeli .. tempat sederhana saja gak perlu mewah mngingat bakso makanan menengah ke bawah
kalau terlalu mewah ketakutan masyarakat kita ..emmm pasti mahal ... hindari hal demikian

Pembuatan bakso terdiri dari tahap pemotongan daging, penggilingan daging, penghalusan daging giling sekaligus pencampuran dengan bahan pembantu dan bumbu, pencampuran dengan tepung tapioka dan sagu aren, pembentukan bola-bola dan perebusan.
Perebusan bakso dilakukan dalam dua tahap agar permukaan bakso yang dihasilkan tidak keriput dan tidak pecah akibat perubahan suhu yang terlalu cepat. Tahap pertama, bakso dipanaskan dalam panci berisi air hangat sekitar 60oC sampai 80oC, sampai bakso mengeras dan terapung. Tahap kedua, bakso direbus sampai matang dalam air mendidih.

Proses Pembuatan :
Siapkan bahan-bahan sebagai berikut :
Daging sapi 500 gr
Tepung tapioka 111,13 gr
Sagu aren 55,7 gr
Es 100 gr
Fosfat (STPP) 1 gr
Lada halus 1 gr
MSG 2,5 gr
Bawang Putih 3 siung
Garam 9 gr

Daging dipotong 10 x 5 x 5 cm.

Daging digiling dengan menggunakan grinder.
Daging gilingan dimasukkan ke dalam food processor (chopper) bersama dengan sebagaian dari es, STTP, garam, lada halus, MSG, dan bawang putih yang telah dihaluskan.

Campuran tersebut dihaluskan selama 5 menit.

Tepung tapioka, sagu aren, dan sisa es ditambahkan ke dalam food processor, dan semua campuran dihaluskan sampai halus (kurang lebih 10 menit).

Setelah halus, adonan bakso ini dibulat-bulatkan dengan menggunakan tangan dan diambil dengan sendok. Ukuran daging disesuaikan dengan selera, bisa besar, kecil, atau sedang.

Bola-bola daging yang terbentuk langsung dimasukkan ke dalam air hangat (air hangat ini belum mendidih atau sekitar suhu 60-80 nol derajat Celsius).

Bila sudah terapung dalam air, bola-bola bakso ini diangkat. Bila akan dikonsumsi langsung, bakso tersebut didinginkan sebentar, lalu direbus lagi sampai matang (sekitar 10 menit).

Bila akan disimpan, dapat disimpan direfrigerator untuk jangka waktu sebentar, atau di freezer untuk jangka waktu yang lama. Direbus kembali bila akan dikonsumsi.

TIP :
Bila tidak mempunyai grinder dan food processor di rumah, penggilingan daging dan pencampuran dengan bahan lainnya dapat dilakukan di pasar, dengan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan sendiri dari rumah.

Bila ingin mendapatkan bakso yang lebih kenyal, gunakan daging yang baru dipotong (daging hangat) yang bisa diperoleh di pasar pada dini hari.

Perhitungan Ekonomi

Perhitungan ekonomi ini dilakukan secara sederhana dan menganggap bahwa peralatan yang digunakan sudah tersedia di rumah. Pada perhitungan ekonomi ini akan dihitung jumlah produksi perhari, dimaan kita tidak untung dan tidak rugi yang dikenal dengan istilah Break Even Point (BEP). Jadi, jika ingin mendapatkan untung maka kita harus memproduksi lebih dari nilai BEP tersebut.

PENENTUAN BIAYA TIDAK TETAP TERDIRI DARI BAHAN BAKU DAN BAHAN PENUNJANG LAIN UNTUK MEMBUAT BAKSO DARI 500 GRAM DAGING SAPI

Daging sapi 500 gr Rp. 19.500,-
Tepung tapioka Rp. 300,-
Sagu aren Rp. 150,-
Es Rp. 50,-
Fosfat (STPP) Rp. 100,-
Lada halus Rp. 25,-
MSG Rp. 50,-
Bawang Putih Rp. 50,-
Garam Rp. 25,-
Kemasan Rp. 50,-
Transport Rp. 2.000,-
Gas Rp. 1.000,-
JUMLAH Rp. 21.800,-

BIAYA TETAP (per hari)
Gaji Karyawan Rp. 10.000,-
Sewa Tempat Rp. 10.000,-
Perawatan Peralatan Rp. 5.000,-
JUMLAH Rp. 25.000,-

Dari formula di atas akan dihasilkan 810 g bakso (80 butir), dibuat dalam 4 bungkus kemasan 20 butir. Maka biaya tidak tetap untuk pembuatan satu bungkus bakso tiap kemasan adalah Rp. 21.800,- : 4 = Rp. 5.450,- dan jika 1 kemasan bakso tersebut akan kita jual dengan harga Rp. 7.000,- maka nilai BEP dapat dihitung dengan rumus berikut :

A x B = (A x C) + D

Keterangan :
A = Jumlah produksi perhari pada keadaan BEP
B = Harga jual bakso per kemasan 20 butir
C = Biaya tidak tetap untuk 1 kemasan bakso 20 butir
D = Biaya tetap perhari

A x Rp. 7.000 = (A x Rp. 5.450) + Rp. 25.000
1550 A = 25.000
A = 16 bungkus

Dengan demikian untuk mendapatkan keuntungan maka jumlah produksi bakso setiap hari harus melebihi 16 bungkus perhari, atau menggunakan lebih dari 2 kg daging sapi.
Selamat memulai usaha salam dan sukses buat anda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar