Warga New York, AS, dapat mengirimkan foto dan video dari telepon seluler (HP) untuk melaporkan aksi kejahatan, ke Pusat Panggilan Darurat.....Selama periode Januari-Februari 2009, kartu kredit tumbuh negatif. Ini berarti, lebih banyak kartu kredit yang ditutup ketimbang yang diterbitkan...Saat ini, mata uang rupiah telah tiba pada titik keseimbangannya (ekuilibirium) yang baru, yakni di level Rp10.500-11.000 per USD..

Jumat, 24 April 2009

SATELITE NAVIGASI CHINA

SATELITE COMPASS CHINA


Bicara soal satelite di asia hanya kita yang jual satelite, bukannya nambah ck ck ck....neh ada tulisan dari blog sebelah tentang satelite .... moga bermanfaat

Satelite China ini menyimpan harapan yang besar akan sistem ini. Mereka berharap pada 2015 nanti satelit ini dapat bersaing ketat dengan GPS (Global Positioning System) milik Amerika Serikat

Image and video hosting by TinyPic
BEIJING - Badan luar angkasa China telah meluncurkan satelit navigasi terbarunya dari pangkalan pesawat luar angkasa Xichang di provinsi Sichuan sebelah selatan China.

China berhasil meluncurkan satelit bernama Compass G2 pada orbit transfer geostasioner atau GTO pada 1616 GMT (12:16 pm EDT). Satelit ini nantinya akan digunakan untuk menambah kemampuan jelajah teknologi pencari jejak (GPS) China yang bernama Beidou Navigation System.



Sebagaimana dilansir oleh Softpedia, Jumat (17/4/2009), GTO terbaru memiliki kedudukan dengan tinggi poin sebesar 22,250 mil serta poin rendah pada 125 mil. Sekali meluncur, Compass G2 akan bergerak mengarah ke orbit dengan ketinggian hingga 22.300 mil.

Peluncuran satelit baru ini menyejajarkan China dengan negara-negara Eropa, Amerika dan Rusia, yang terkenal mahir dalam menciptakan sistem satelit mutakhir untuk kepentingan sistem pencari lokasi.

Pejabat negara menyebutkan keyakinannya bahwa Beidou Navigation System akan mampu bekerja dengan sistem yang telah dibangun sebelumnya. Jika misi peluncuran ini sempurna, satelit ini akan memungkinkan China memiliki cakupan tanpa batas di seluruh dunia.

China menyimpan harapan yang besar akan sistem ini. Mereka berharap pada 2015 nanti satelit ini dapat bersaing ketat dengan GPS (Global Positioning System) milik Amerika Serikat yang merajai industri mobil, telepon seluler, PDA dan industri lain yang menggunakan aplikasi GPS. Selain itu, Beidou Navigation System juga diharapkan mampu bersaing dengan Galileo Positioning System milik negara-negara di Eropa, serta Global Navigation Satelite (Glonass) milik rusia.

Sebagai tambahan, sistem ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti keamanan publik, memonitor kebakaran hutan, meteorologi dan lahan kilang minyak potensial.
(okezn)

Kapan kita punya satelite lagi ya... allah hu alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar